Aksi jet-jet tempur Rusia di Suriah. |
Lebih dari setengah warga Amerika Serikat (AS) percaya bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengalahkan Presiden AS, Barack Obama, dalam strategi perang di Suriah. Mereka menyalahkan Obama karena kurangnya strategi yang jelas.
Data
itu merupakan hasil jajak pendapat yang dilakukan Fox News¸yang
dilansir semalam (15/10/2015). Sekitar 53 persen dari responden
mengatakan bahwa mereka menganggap Putin untuk memiliki kuasa atas
Suriah. Sedangkan 22 persen menyatakan, Obama bisa mengendalikan krisis
Suriah.
Dalam
jajak pendapat itu, 70 persen orang Amerika merasa bahwa Pemerintah AS
tidak memiliki strategi yang jelas untuk mengatasi kelompok Negara Islam
Irak dan Suriah (ISIS). Sebab, serangan lebih dari setahun yang
dilakukan AS dan koalisinya tidak menimbulkan kerusakan serius terhadap
kelompok itu.
Rusia
mulai meluncurkan agresi militer di Suriah untuk menolong rezim
Presiden Suriah Bashar al-Assad melawan ISIS sejak akhir September 2015.
Kremlin mengklaim telah menghancurkan ratusan fasilitas ISIS dan
membuat para militan ISIS dan kelompok teror lain di Suriah panik.
Namun,
Washington menyalahkan Moskow dalam serangan itu dengan alasan target
serangan Rusia adalah pemberontak moderat Suriah yang didukung AS. Tapi,
menurut jajak pendapat sekitar 46 persen warga AS menolak tudingan
Washington pada Moskow. Mereka justru percaya tindakan Rusia sudah benar
dan cerdas.
Hanya
29 persen responden yang mengatakan bahwa mereka setuju dengan sikap
Obama yang menganggap Rusia lemah dan putus asa atas kondisi yang
dialami sekutunya, rezim Suriah. Jajak
pendapat yang dilakukan Fox News itu berdasarkan wawancara langsung dan
melalui ponsel dengan sampel terhadap 1.004 orang dari berbagai negara
bagian AS. Jajak pendapat dilakukan antara 10 hingga 12 Oktober 2015.
Sumber : Sindo
Bijaklah dalam (perkataan) komentar Anda, karena sebaik dan seburuk perkataan adalah doa. ConversionConversion EmoticonEmoticon